Saya termasuk orang yang suka dengan ketidakteraturan atau secara metaprogram saya optional dan jarang prosedural kecuali pada kasus-kasus tertentu. Dahulu di awal-awal ketika saya mengajarkan NLP di kelas pelatihan, saya tidak pernah memperhatikan Workshop Rundown. Saya hanya fokus untuk mengajar dan mengajarkan materi NLP dengan antusias kepada para peserta.
Hari ini, saya ingin melihat kembali pembagian waktu dalam pengajaran NLP dari pembukaan jam sembilan pagi sampai selesai, biasanya setelah pembukaan saya menceritakan sejarah dan dasar-dasar pemikiran NLP, dann baru Ngeh ketika melihat ada macam materi Self NLP part 1, self NLP part 2, Makan Siang, Coffe break NLP, Excellent Communication, Glossary Checklist, People helper oriented, Group Discussion, Group Presentation, NLP Roadmap, Comprehensive test, Penyerahan sertifikat dan Penutupan di hari terakhir.
Manfaat apa yang hendak disampaikan oleh pembuat kurikulum pelatihan NLP dengan menulis Rundown Workshop? Apakah sekedar sebagai patokan, mempermudah atau mempersulit dalam mengajar karena penyusunan materi yang sistematis- ataukah melompat-lompat dari satu topik ke topik berikutnya?
Jawabannya ternyata kembali pada VAKOG Sang Trainer dalam mengajar dan VAKOG Penyusun kurikulum, sebab diantara VAKOG yang unggul pada masing-masing orang berdampak sangat besar pada cara mengajar atau menyusun sebuah diktat dalam mengajar. Ehmmm kalau saya, diktat yang seperti apapun di tangan trainer yang jago mempresentasikan dan pandai membawa audiens maka itu dapat menjadi diktat terbaik sepanjang pelatihan.
Ada Trainer NLP yang patuh dan taat pada susunan acara yang ditetapkan, pun ada Trainer NLP yang cara mentransfer pengetahuan NLP nya mengalir saja, disampaikan secara tuntas tanpa memperhatikan urut-urutan di Panduan Pelatihan. Dari kedua cara ini, yang penting Trainer dan peserta merasa ekologis sehingga peserta dapat menangkap “Esensi” NLP dan mempraktekkannya dalam hidup menjadi pengetahuan yang memberdayakan, bukannya mempersulit hidup dengan istilah-istilah NLP yang rumit.
Semakin banyak jam terbang Mengajar dari Master Trainer NLP, semakin dalam dan bervariasi pembelajaran yang disampaikan kepada para peserta. Dari topik NLP yang sama, beda kelas – sangat dimungkinkan beda inspirasi yanag didapat karena perbedaan konteks dari peserta, tempat, dan waktu pelatihan NLP.
Mungkin kalimat-kalimat di sini tidak membuat anda paham tentang apa yang saya maksudkan sebab kata-kata merupakan wujud perwakilan dari dunia internal saya tentang rundown workshop yang coba saya telaah kembali saat ini, dan dunia internal Anda yang berbeda ketika membaca Workshop “NLP” Rundown yang saya tulis secara cepat.
Akan lebih asyik apabila kita dapat berdiskusi Workshop Rundown NLP di kelas pelatihan NLP yang saya jadwalkan setiap bulan. See You On the Top. Untuk mendaftar di kelas pelatihan NLP saya silahkan kontak manajemen IA Institute di HP 0821.4150.2649 (Simpati-Telkomsel).
SALAM PERBEDAAN YANG MENGHASILKAN PERBEDAAN.
Daftar Sekarang Juga Workshop NLP :
HP 0821-4150-2649 (TELKOMSEL)
HP 0896-1065-9643 (TRI & WA)
HP 0858-6507-9257 (INDOSAT)
PIN BB : 527 537 CF
HP 0821-4150-2649 (TELKOMSEL)
HP 0896-1065-9643 (TRI & WA)
HP 0858-6507-9257 (INDOSAT)
PIN BB : 527 537 CF
